Jumat, 04 April 2014

Menjajal SanDisk Ultra Dual USB Drive



Masing-masing konektor ditempatkan di sisi yang berlawanan dan hanya satu buah konektor yang bisa dipakai dalam satu waktu. Konektor yang sedang tidak dipakai bisa ditutup dengan cover terintegrasi yang meminimalisir resiko kehilangan penutup.

Dengan dua jenis konektor tersebut, Ultra Dual USB Drive bukan hanya bisa dipakai memindahkan data antar perangkat Android seperti smartphone dan tablet, namun juga PC desktop, notebook, ataupun perangkat lain yang memiliki port USB. 



Cara memakainya sederhana saja. Pengguna tinggal menancapkan Ultra Dual USB Drive ke port micro-USB perangkat Android yang mendukung USB OTG dan flash drive ini akan langsung dikenali.

Transfer file bisa dilakukan dari dan ke flash drive dengan memakai aplikasi file manager yang banyak tersedia di Google Play.



SanDisk juga menyediakan aplikasi file manager bernama Memory Zone yang bisa dipakai mengakses semua media penyimpanan di smartphone/ tablet Android (memori internal, micro-SD, flash drive).

Setelah selesai, pengguna bisa melakukan "safe remove"  melalui notification panel Android untuk melepas Ultra Dual USB Drive dengan aman.  Memakai Ultra Dual USB Drive dengan komputer pun sama mudahnya karena perangkat ini akan berlaku seperti flash drive standar.



Ultra Dual USB Drive pun membuat proses transfer data antar-perangkat Android dan PC menjadi sangat mudah dilakukan, lebih praktis ketimbang memakai kabel USB yang hanya bisa disambungkan ke PC. Pengguna, misalnya, bisa memindahkan file APK aplikasi yang berukuran besar dengan gampang.

Namun, proses transfer file yang berukuran sangat besar memerlukan waktu beberapa lama karena Ultra Dual USB Drive hanya mendukung interface USB 2.0. Ini tak aneh karena hampir semua perangkat mobile Android memang baru memiliki dukungan USB (OTG) 2.0. 

Sedikit pengecualiannya adalah perangkat yang masih sangat baru seperti Galaxy S5 dari Samsung, yang menyediakan dukungan USB 3.0 dengan bentuk konektor berbeda namun tetap kompatibel dengan perangkat USB terdahulu.

Karena terbatas interface USB 2.0 tersebut, Ultra Dual USB Drive pun tak mampu berlari terlalu kencang walaupun tertancap pada konektor USB 3.0 di PC/ laptop.

Pengukuran singkat dengan Disk Speed Test menunjukkan bahwa perangkat ini mencatat kecepatan tulis yang terbilang lamban di kisaran 6-7 MB per detik, sementara kecepatan bacanya mencapai 19 MB per detik.



Pengukuran serupa dengan A1 SD Bench di smartphone Android menunjukkan hasil sedikit berbeda, yaitu 8-9 MB per detik untuk write speed dan 16 MB per detik untuk read speed.

SanDisk telah mulai memasarkan Ultra Dual USB Drive pada Februari lalu. Perangkat ini tersedia dalam pilihan kapasitas 16, 32, dan 64 GB dengan harga mulai Rp 195.000 hingga Rp 590.000. 

Ultra Dual USB Drive terbilang lebih mahal dibandingkan perangkat USB drive "biasa" yang banyak tersedia di pasaran, ataupun sejumlah produk USB OTG dari produsen lain. Di pasaran tersedia pula alernatif storage lain, misalnya kabel konverter yang bisa mengubah USB flash drive apapun menjadi USB OTG.

Namun, pada akhirnya, kepraktisan dan bentuk ringkas Ultra Dual USB Drive terasa sangat memudahkan dalam memindah-mindahkan file antar smartphone dan tablet Android serta PC.

sumber:http://tekno.kompas.com/read/2014/03/28/1438299/Menjajal.SanDisk.Ultra.Dual.USB.Drive
Title: Menjajal SanDisk Ultra Dual USB Drive; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar